Dalam rangka menyonsong Indonesia Emas 2045, Trainer/Instruktur Pemandu Wisata Perlu disertifikasi. Hal itu disampaikan Efri Syamsul Bahri (Kamis, 25/04), pada pelaksanaan Uji Kompetensi (Ujikom) Skema Instruktur Level IV di Kota Banda Aceh. Lebih lanjut, Efri Syamsul bahri, selaku Asesor Kompetensi berharap para peserta Ujikom dalam menjalankan profesi sebagai Trainer/Instruktur Pemandu Wisata secara profesional.

Sebagai gambaran, sebelum Ujikom, diawali dengan Pelatihan Bagi Pelatih Kepemanduan Wisata berbasis Kompetensi yang dipandu oleh 2 orang Master Trainer, Erwan Maulana dan Imam Widodo. Selanjutnya, pelaksanaan Ujikom Trainer/Instruktur terlaksana atas dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh. Para Peserta sebanyak 30 orang dengan 3 orang Asesor Kompetensi. Dengan demikian, satu Asesor menguji 10 orang Asesi/Kandidat.

Salah satunya adalah Efri Syamsul bahri yang juga merupakan Mahasiswa S2 Program Studi Pendidikan Non-Formal (PNF) Universitas Negeri Yogyakarta. Peserta Ujikom berasal dari para Trainer/Instruktur Pemandu Wisata dari berbagai Asosiasi/Perkumpulan di Aceh.  Peserta Uji Kompetensi merupakan para pemandu wisata yang telah berpengalaman yang selanjutnya akan berperan sebagai Trainer/ Instruktur sesuai dengan kompetensi teknis yang dimilikinya. Pelaksanaan Uji Kompetensi ini sebagai bentuk dukungan Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuk mengembangkan sumberdaya manusia pariwisata.

Pada pelaksanaan Ujikom ini, Efri Syamsul Bahri sebagai salah satu Asesor telah memberikan Rekomendasi Kompetensi Kompeten kepada 10 peserta. Diharapkan, dengan adanya Trainer/Instruktur Pemandi Wisata kontribusi sektor Pariwisata dalam pembangunan daerah akan semakin meningkat.